Menyelami dalamnya lautan ilmu Islam hingga nampak cahaya dan terasa indah dalam sukma

Fi`il Mudhari` Marfu`

Fi`il Mudhari` Manshub

Rumah Yang Diberkahi

Latar Belakang

            Rumah adalah tempat yang diharapkan akan membuat kita nyaman dan damai setelah selesai beraktifitas. Rumah juga merupakan tempat awal kita beraktifitas dan sebagai kepulangan ketika selesai beraktifitas. Fungsi rumah ini dapat disejajarkan dengan fungsi kamar di asrama sekolah.

            Sebagai pemilik atau pengguna rumah, kita tentu menginginkan suasana yang nyaman dan damai di dalamnya. Terkadang, suasana rumah terasa gersang bahkan membuat rumah terasa tidak nyaman. Apa saja penyebab rumah menjadi gersang dan bagaimana cara membuat rumah menjadi nyaman? Berikut ulasannya.



Apabila ada orang yang masuk rumah, kemudian dia mengingat Allah ketika masuk, dan ketika makan, maka setan akan mengatakan (kepada temannya): ‘Tidak ada tempat menginap dan tidak ada makan malam.’ Tapi apabila dia tidak mengingat Allah(bismillah dan jangan lupa ucapkan salam) ketika masuk, maka setan mengatakan: ’Kalian mendapatkan tempat menginap.’  (Riwayat Muslim dan Abu Daud dan lainnya)
            Rumah yang nyaman bagi setiap muslim adalah rumah yang diberkahi. Rumah yang diberkahi akan tercipta apabila penghuni rumah mentaati perintah Allah dan menjauhi larangannya. Dengan rumah diberkahi, maka rumah kita akan senantiasa dihadiri oleh para malaikat dan dijauhkan dari setan. Kehadiran para malaikat itulah yang membawa suasana ketenangan, kedamaian, kelapangan, dan kesejukan. Agar rumah diberkahi Allah, ada beberapa tips sebagai berikut:

Membaca Al-Qur’an
            Alangkah indahnya apabila di setiap rumah terdengar lantunan ayat qur’an. Dengan membaca al-qur’an, maka malaikat rahmat akan datang membawa kebaikan dan ketenangan dalam rumah. Rumah yang tidak dibacakan ayat qur’an ibarat kuburan. Karena akan terasa suram.
            Mulailah dari rumah kita. Lantunkanlah ayat-ayat qur’an dengan membacanya langsung ataupun dengan perantara kaset/CD murattal setiap hari.  Sabda Rasulullah:
Sesungguhnya rumah itu akan terasa luas bagi penghuninya, akan didatangi malaikat, dijauhi setan, dan akan dibanjiri pula kebaikan di dalamnya. Sebaliknya, rumah itu akan terasa sempit bagi penghuninya, akan dijauhi malaikat, dan akan didatangi setan, serta tidak akan ada banyak kebaikan di dalamnya, jika tidak dibacakan alqur’an. (Riwayat Ad-Darimi)

Memanjatkan Do’a
            Berdo’a yang dimaksud adalah memohon dan berharap sesuatu hanya kepada Allah yang Maha Kuasa. Berdo’a adalah suatu puncak ibadah dimana hamba merasa dekat dengan Penciptanya.
            Kita dianjurkan untuk membaca do’a ketika masuk dan keluar rumah. Bahkan kita pun dianjurkan untuk selalu berdo’a sebelum memulai aktifitas. Allah akan senang jika ada hambanya yang berdo’a. Seperti firman-Nya:
 Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.(Al-Baqarah:186)

Mendirikan Sholat
            Kita dianjurkan untuk mengerjakan sholat dalam rumah, terutama sholat rawatib seperti sholat tahajud ataupun shalat dhuha. Sabda Rasulullah:
Jadikan shalatmu di rumah, jangan jadikan rumahmu seperti kuburan.
            Maksudnya, sunnah bagi laki-laki maupun perempuan. Sedangkan bagi laki-laki diperintahkan untuk melaksanakan sholat di masjid atau musholla. Sedangkan perempuan dianjurkan untuk melaksanakan sholat di rumah.

            ◊Sholat Tahajud
            Shalat tahajud adalah shalat sunnah yang didirikan pada waktu malam hari menjelang shubuh. Rasulullah menceritakan tentang keutamaan shalat tahajud dalam sebuah hadits qudsi:
Dia berfirman: “Siapa yang memohon kepada-Ku, maka Aku akan memperkenannkannya. Barang siapa yang meminta kepada-Ku, Aku akan memberinya. Siapa yang memohon ampun kepada-Ku, Aku akan mengampuninya. (Riwayat Malik, Bukhari, Tirmidzi, dan lain-lain bersumber dari abu Hurairoh)
            Bahkan Rasulullah menyebutkan keutamaan sholat tahaud lainnya.
Dari Abdullah bin Salman Ra. (ia berkata): Sesungguhnya Nabi bersabda: “Wahai manusia, sebarkanlah salam, santunilah orang miskin, dan shalatlah di waktu malam di mana manusia lain sedang tidur, maka kamu akan masuk surga dengan sejahtera.” (Riwayat Tirmidzi)

            ◊Sholat Dhuha
            Shalat Dhuha yaitu sholat sunnah yang waktu pelaksanaannya dari jam 07.00 hingga jam 11.00 siang. Jumlah rakaatnya paling sedikit dua rakaat, paling banyak dua belas rakaat.
Dari Aisyah Ra., ia berkata: Rasulullah biasanya shalat Dhuha empat rakaat dan ia kadang-kadang menambah dari itu menurut apa yang dikehendaki Allah. (Riwayat Muslim)


Nah, beberapa poin di atas bisa langsung kita laksanakan. Masih ada banyak poin agar rumah kita diberkahi, namun ketiga poin di atas adalah poin utamanya. Selamat melaksanakan!


Penulis: Afifah Fauziah Rahmat, Siswi Kelas XII IPA I MAN Insan Cendekia Gorontalo
Share:

0 Comments:

Posting Komentar

Latest Posts

Back to Top

Recent Posts

default
Diberdayakan oleh Blogger.

Formulir Kontak

Cari Blog Ini

Blog Archive


CAHAYA ISLAM

Join & Follow Me

Recommend us on Google!

Postingan Populer

Sepakbola GP

Blog Archive