Menyelami dalamnya lautan ilmu Islam hingga nampak cahaya dan terasa indah dalam sukma

Fi`il Mudhari` Marfu`

Fi`il Mudhari` Manshub

IKHLAS



IKHLAS

Rasulullah saw. bersabda : “Sesuatu yang paling aku khawatirkan atas kamu adalah syirik kecil. Para sahabat bertanya, ‘Wahai Rasulullah! Apakah syirik kecil itu?’ Beliau bersabda, ‘Riya’. Allah Ta’ala akan berfirman kepada mereka pada hari pembalasan, ‘Pergilah kamu kepada orang-orang yang kamu pameri waktu di dunia, maka lihatlah apakah kamu dapat memperoleh kebaikan dari mereka?”.
Al-Faqih mengatakan bahwa mereka diperlakukan seperti itu karena amal mereka sewaktu di dunia hanyalah tipuan belaka. Allah berfirman : “Sesungguhnya orang-orang munafik itu menipu Allah, dan Allah akan membalas tipuan mereka”. (Q.S. An-Nisa: 142)
Share:

ADAB ZIARAH KUBUR



Puji dan syukur ke Hadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala, Dzat yang telah menciptakan hidup dan mati untuk menguji manusia siapa yang terbaik amalannya. Shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, dan juga kepada keluarganya, shahabatnya, dan orang-orang yang mengikuti mereka denga baik.
Ketahuilah hamba-hamba Allah, sadar atau tidak sadar, kita semua saat ini sama-sama sedang menuju garis akhir kehidupan kita di dunia,  meskipun jaraknya berbeda-beda setiap orang. Ada yang cepat, ada yang lama. Tetapi, perlahan tapi pasti, setiap orang menuju garis akhir kehidupannya di dunia, itulah kematian. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :
كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ وَإِنَّمَا تُوَفَّوْنَ أُجُورَكُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَمَنْ زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ وَأُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا مَتَاعُ الْغُرُورِ
“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan” (QS. Ali ‘Imran : 185)
Share:

Kemenyan dan Sesajen di Masjid






Oleh : KH. Athian Ali Moh. Da’i
  


Di lingkungan kampung saya, sudah menjadi suatu tradisi, bahwa setiap membangun masjid atau langgar selalu diadakan acara mupuhunan ngadegkeun , dengan cara mengadakan sesajen yaitu berupa sebuah duwegan ( kelapa muda ), padi , waluh besar, bubur putih bubur merah, pisang raja, dan ayam panggang.
Sesajen tersebut digantungkan di tengah-tengah bangunan masjid. Selain itu, tiap sudut ditaburi air kembang tujuh warna, selain itu membakar kemenyan oleh orang yang dianggap “pandai”, ironisnya upacara itu dilakukan oleh para kiai.

Share:

JAUHILAH THAGUT



Dakwah seluruh utusan Allah swt adalah menyeru umatnya untuk beribadah kepada Allah swt dan mengkufuri thaghut. Allah swt berfirman:
وَلَقَدْ بَعَثْنَا فِي كُلِّ أُمَّةٍ رَسُولاً أَنِ اعْبُدُوا اللهَ وَاجْتَنِبُوا الطَّاغُوتَ
“Dan telah kami utus seorang Rasul pada setiap umat, (untuk menyeru): ‘Beribadahlah kalian kepada Allah dan jauhilah oleh kalian thaghut’.” (An-Nahl: 36)
Kufur kepada thaghut adalah syarat sahnya ibadah seseorang, sebagaimana wudhu merupakan syarat sah shalat.


Share:

LUASNYA AMPUNAN ALLAH SWT



HADITS KEEMPATPULUH DUA

عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى الله عليه وسلم يَقُوْلُ : قَالَ اللهُ تَعَالَى : يَا ابْنَ آدَمَ، إِنَّكَ مَا دَعَوْتَنِي وَرَجَوْتَنِي غَفَرْتُ لَكَ عَلَى مَاكَانَ مِنْكَ وَلاَ أُبَالِي، يَا ابْنَ آدَمَ لَوْ بَلَغَتْ ذُنُوْبُكَ عَنَانَ السَّماَءِ ثُمَّ اسْتَغْفَرْتَنِي غَفَرْتُ لَكَ، يَا ابْنَ آدَمَ، إِنَّكَ لَوْ أَتَيْتَنِي بِقُرَابِ اْلأَرْضِ خَطاَياَ ثُمَّ لَقِيْتَنِي لاَ تُشْرِكْ بِي شَيْئاً لأَتَيْتُكَ بِقُرَابِهَا مَغْفِرَةً [رواه الترمذي وقال حديث حسن صحيح ]
Kosa kata:
دعو(تـ)(ني) : (engkau) berdoa, memohon (kepadaku)
رجو(تـ)(ني) : (engkau) mengharap (kepadaku)
أبالي          : (aku) pedulikan
قراب          : Sepenuh
         عنان : awan (yang dimaksud adalah banyaknya)
خطايا bentuk jamak dari خطأ (kesalahan)
أَتَيْـ(تَـ)(نِي) : (engkau) mendatangi-(Ku)
لَقِيْـ(تَـ)(نِي) : (engkau) menemui-(Ku)

Share:

Mengikuti Syari`at Allah swt



Hadits keempat puluh  SATU

 

عَنْ أَبِي مُحَمَّدٍ عَبْدِ اللهِ بْنِ عَمْرو بْنِ الْعَاصِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم : لاَ يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى يَكُوْنَ هَوَاهُ تَبَعاً لِمَا جِئْتُ بِهِ [حَديثٌ حَسَنٌ صَحِيْحٌ وَرَوَيْنَاهُ فِي كِتَابِ الْحُجَّة بإسنادٍ صحيحٍ ]

Share:

Hakekat Kehidupan Dunia




Hadits keempat puluh
 عَنْ ابْنِ عُمَرْ رضي الله عَنْهُمَا قَالَ : أَخَذَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم بِمَنْكِبَيَّ فَقَالَ : كُنْ فِي الدُّنْيَا كَأَنَّكَ غَرِيْبٌ أَوْ عَابِرُ سَبِيْلٍ. وَكاَنَ ابْنُ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا يَقُوْلُ : إِذَا أَمْسَيْتَ فَلاَ تَنْتَظِرِ الصَّبَاحَ، وَإِذَا أَصْبَحْتَ فَلاَ تَنْتَظِرِ الْمَسَاءَ، وَخُذْ مِنْ صِحَّتِكَ لِمَرَضِكَ، وَمِنْ حَيَاتِكَ لِمَوْتِكَ. [رواه البخاري]


Kosa kata:
غريب       : Orang asing
عابر سبيل     : Pengembara
أمسيـ(ـت) : (engkau berada) di sore hari
أصبحـ(ـت) : (Engkau berada) di pagi hari.
   منكبـ(ي) : (kedua) pundakku


Share:

AMANAH YANG MENDATANGKAN BERKAH



AMANAH YANG MENDATANGKAN BERKAH

Ibnu Jarir ath-Thabari bercerita, “Saya berada di Mekah saat musim haji. Saya melihat seseorang dari Khurasan berkata, “Wahai sekalian orang yang berhaji, penduduk Mekah ataupun pendatang, saya kehilangan sebuah kantong berisi uang seribu dinar, bagi yang menemukan dan mengembalikannya, semoga Allah membalasnya dengan yang lebih baik, membebaskannya dari neraka, serta mendapatkan pahala yang besar di hari hisab.”

Share:

DOA TAHAJJUD


Ikhwah fillah..Betapa besar dan agung pahala melaksanakan shalat tahajud, karena pada saat itulah Allah swt akan mengabulkan segala permohonan dan munajat kita. Di saat orang-orang terlelap tidur, kita ber”mesraan” dengan Sang Khaliq, mengadukan segala persoalan hidup, meminta segala kebaikan di dunia dan di akhirat, dan dengan izin-Nya Allah swt akan memberikan kemuliaan, ketenangan, dan ketentraman hidup sebagai bekal untuk kehidupan kelak yang kekal dan abadi.
Share:

Pengantar Musthalahul Hadits



PENDAHULUAN

Hadits adalah sumber hukum islam yang kedua setelah Al-Quran. Banyak dalil dan keterangan yang menunjukkan bahwa betapa hadits memiliki kekuatan hukum dalam pengamalan syari`at Islam. Akan tetapi sudah barang tentu nampak perbedaannya dengan Al-Quran itu sendiri, karena hadits adalah sabda Rasulullah saw yang tidak semuanya bisa diamalkan dikarenakan terdapat juga hadits-hadits yang sifatnya mardud atau tertolak. Sedangkan Al-Quran merupakan hukum qath`i yang bersumber langsung dari Allah swt. Untuk lebih jelas dan mengetahui tentang hadits, kita sama-sama pelajari pengantar ilmu hadits atau mushthalahul hadits. Semoga Allah swt membukakan pintu hati kita untuk mempelajari sumber-sumber hukum Islam.
  1. Pada awalnya Rasulullah saw melarang para sahabat menuliskan hadits, karena dikhawatirkan akan bercampur-baur penulisannya dengan Al-Qur’an.
  2. Perintah untuk menuliskan hadits yang pertama kali adalah oleh khalifah Umar bin Abdul Aziz. Beliau menulis surat kepada gubernurnya di Madinah yaitu Abu bakar bin Muhammad bin Amr Hazm Al-Alshari untuk membukukan hadits.
  3. Ulama yang pertama kali mengumpulkan hadits adalah Ar-Rabi Bin Shabi dan Said bin Abi Arabah, akan tetapi pengumpulan hadits tersebut masih acak (tercampur antara yang shahih dengan, dha’if, dan perkataan para sahabat.
  4. Pada kurun ke-2 imam Malik menulis kitab Al-Muwatha di Madinah, di Makkah Hadits dikumpulkan oleh Abu Muhammad Abdul Malik Bin Ibnu Juraiz, di Syam oleh imam Al-Auza i, di Kuffah oleh Sufyan At-Tsauri, di Bashrah oleh Hammad Bin Salamah.
  5. Pada awal abad ke-3 hijriyah mulai dikarang kitab-kitab musnad, seperti musnad Na’im ibnu hammad.
  6. Pada pertengahan abad ke-3 hijriyah mulai dikarang kitab shahih Bukhari dan Muslim.
Share:

KUMPULAN BEBERAPA HADITS SHAHIH 5



KUMPULAN BEBERAPA HADITS SHAHIH {5)
Dari Kitab Bukhari dan Muslim


  1. Dari Abu Musa al-Asy'ari r.a. berkata: Rasulullah saw bersabda, "Sesungguhnya perumpamaan sahabat yang baik dan sahabat yang buruk bagaikan pembawa misk (kasturi) dan peniup api. Maka pembawa misk itu ada kalanya memberi kepadamu atau engkau memberi kepadanya atau engkau mendapat bau harum daripadanya. Adapun peniup api maka kalau tidak membakar pakaianmumaka kau akan mendapatkan bau busuk daripadanya." 
    (Bukhari - Muslim) 
Share:

Syirik Penyebab Kerusakan Dan Bahaya Besar



Ma'asyirol Muslimin rahimakumullah ...

Segala puji bagi Allah, Rabb dan sesembahan sekalian alam, yang telah mencurahkan kenikmatan-kenikmatanNya, rizki dan karuniaNya yang tak terhingga dan tak pernah putus sepanjang zaman. Kepada makhluknya Baik yang berupa kesehatan maupun kesempatan sehingga pada kali ini kita dapat berkumpul di tempat yang mulia dalam rangka menunaikan kewajiban shalat Jum’at.
Semoga shalawat dan salam tercurah kepada uswah kita Nabi Muhammad Shallallaahu alaihi wa Sallam, yang atas jasa-jasa dan perjuangan beliau cahaya Islam ini tersampaikan kepada kita, sebab dengan adanya cahaya Islam tersebut kita terbebaskan dari kejahiliyahan, malamnya bagaikan siangnya. Dan semoga shalawat serta salam juga tercurahkan kepada keluarganya, para sahabatnya dan pengikut-pengikutnya hingga akhir zaman.
Share:

KERASNYA HATI



Hati adalah sumber penalaran, tempat pertimbangan, tumbuhnya cinta dan benci, keimanan dan kekufuran, taubat dan keras kepala, ketenangan dan kegoncangan.

Hati juga sumber kebahagiaan, jika kita mampu membersihkannya. Namun sebaliknya merupakan sumber bencana jika menodainya. Aktivitas badan sangat tergantung lurus bengkoknya hati. Abu Hurairah Radhiallaahu anhu berkata, "Hati adalah raja, sedangkan anggota badan adalah tentara. Jika raja itu bagus, maka akan bagus pula tentaranya. Jika raja itu buruk, maka akan buruk pula tentaranya."
Share:

MENELADANI ASMA ALLAH AR-RASYID



Semoga Allah Yang Mahatepat tindakan-Nya, menganugerahi kita ilmu yang luas, hati yang lapang, dan kebijaksanaan, sehingga kita mampu bertindak secara tepat dalam segala situasi.

Tuhan kita memiliki nama Ar Rasyid atau Allah Yang Mahatepat Tindakan-Nya. Kata ar-rasyid tersusun dari huruf ra`, syin, dan dal, yang makna dasarnya adalah ketepatan dan lurusnya jalan. Dari makna ini lahirlah kata rusyd atau manusia yang sempurna akal dan jiwanya. Dengan kesempurnaan ini, ia mampu bertindak dan bersikap secara tepat. Susunan huruf ini melahirkan pula kata mursyid yang artinya memberikan bimbingan atau petunjuk dengan cara tepat. Jadi ada yang disebut mursyid, maka ia adalah orang yang tepat untuk menunjukkan ke jalan yang tepat dengan cara yang tepat pula.
Share:

SELAMAT DATANG DI DUNIA SEMUT



Harun Yahya - Dalam perjalanannya ke sekolah setiap hari, Umar berjalan melewati halaman rumah di seberang jalan dan menunggu di sana untuk beberapa saat. Temannya yang sangat baik tinggal di dalam taman ini. Tak seorangpun tahu siapakah teman ini, tetapi Umar sangat menyayanginya. Umar tidak pernah lupa untuk mengunjungi temannya, dan sangat senang bersahabat dengannya. Lagi pula, temannya ini lebih pandai dari siapapun juga. Meskipun tubuhnya sangat kecil, teman Umar ini mampu melakukan berbagai pekerjaan penting. Ia juga sangat rajin bekerja. Ia melakukan seluruh pekerjaannya dengan sangat baik dan tepat waktu, seolah-olah ia adalah seorang prajurit dalam angkatan bersenjata. Kendatipun ia tidak bersekolah sebagaimana Umar, ia mampu melakukan berbagai macam kewajiban-kewajiban yang harus ia lakukan dalam hidupnya.
Share:

SATU SEDEKAH SERIBU BERKAH



SATU SEDEKAH SERIBU BERKAH


Dikisahkan dalam Kitab Min ‘Ajaa’ibish Shadaqah, suatu malam ada orang fakir mengetuk pintu rumah seorang ulama, lalu orang alim itu bertanya kepada istrinya tentang sesuatu yang dimilikinya. Sang istri berkata, “Kita tidak memiliki apa-apa selain sepuluh butir telur ayam.” Suaminya berkata, ”Berikanlah telur-telur itu kepadanya.” Maka telur itu diberikannya kepada si fakir, dan disisakan satu butir telur untuk anaknya tanpa sepengetahuan suaminya.  

Share:

Hadits Gharib




Hadits gharib merupakan salah satu bagian dari hadits ahad selain dari hadits masyhur dan hadits `aziz. Adapun di bawah ini akan dikemukakan pembahasan mengenai hadits gharib. 

Definisi:
Secara bahasa berarti menyendiri, atau jauh dari teman-temannya. Secara istilah adalah suatu hadits yang perawinya menyendiri dalam meriwayatkan hadits. 

Penjelasan definisi:
Yaitu hadits yang seorang perawinya menyendiri atau terpisah dalam meriwayatkan hadits, baik dalam seluruh thabaqat (tingkatan) sanad, atau dalam sebagian thabaqat, sekalipun pada satu thabaqat. Dan tidak berpengaruh jumlah perawi yang banyak dalam thabaqat yang lain, karena yang dijadikan acuan dan standard adalah thabaqat yang paling sedikit jumlah perawinya. 

Share:

Jauhi Buruk Sangka



JAUHI BURUK SANGKA


Buruk sangka (su'u dzan) adalah salah satu daripada sifat-sifat mazmumah (buruk/tercela). Manakala mencari-cari kesalahan orang lain pula hadir apabila wujudnya sangkaan buruk di dalam hati manusia. Apabila timbulnya buruk sangka, maka sudah tentu rasa ingin mencari kesalahan seseorang itu timbul sehingga terbukalah kesalahan, aib atau kelemahan seseorang itu yang menyebabkan si pelaku itu berasa puas. Ia adalah suatu penyakit hati yang akan menyerang sesiapa sahaja. Hanya keimanan dan ketaqwaan yang kukuh mampu mengatasi rasa buruk sangka dan mencari kesalahan orang lain ini. 
Berbagai prasangka buruk terhadap orang lain sering kali bersemayam di hati kita. Sebagian besarnya, tuduhan itu tidak dibangun di atas tanda atau bukti yang cukup. Sehingga yang terjadi adalah asal tuduh kepada saudaranya.
Share:

TANDA-TANDA CINTA KEPADA NABI SAW




إِنّ الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ

يَاأَيّهَا الّذَيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ حَقّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنّ إِلاّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ

يَاأَيّهَا النَاسُ اتّقُوْا رَبّكُمُ الّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيْرًا وَنِسَاءً وَاتّقُوا اللهَ الَذِي تَسَاءَلُوْنَ بِهِ وَاْلأَرْحَام َ إِنّ اللهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيْبًا

يَاأَيّهَا الّذِيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ وَقُوْلُوْا قَوْلاً سَدِيْدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْلَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُوْلَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا، أَمّا بَعْدُ ...

فَأِنّ أَصْدَقَ الْحَدِيْثِ كِتَابُ اللهِ، وَخَيْرَ الْهَدْىِ هَدْىُ مُحَمّدٍ صَلّى الله عَلَيْهِ وَسَلّمَ، وَشَرّ اْلأُمُوْرِ مُحْدَثَاتُهَا، وَكُلّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ وَكُلّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةً، وَكُلّ ضَلاَلَةِ فِي النّارِ.


Share:

GENERASI ULUL ALBAB



Manusia terlahir ke muka bumi dalam kondisi “telanjang”. Telanjang fisik, telanjang ilmu, telanjang karakter, tapi Allah swt dengan segala sifat-sifat  keMahaan-Nya membekali manusia dengan berbagai macam karunia untuk mengarungi kehidupan, sesuai dengan firmannya:
وَاللَّهُ أَخْرَجَكُمْ مِنْ بُطُونِ أُمَّهَاتِكُمْ لا تَعْلَمُونَ شَيْئًا وَجَعَلَ لَكُمُ السَّمْعَ وَالأبْصَارَ وَالأفْئِدَةَ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
"Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu, dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur." – (QS.An-Nahl {16}:78)
Share:

S Y U K U R B E R T A M B A H, N I K M A T M E L I M P A H



S Y U K U R   B E R T A M B A H, N I K M A T   M E L I M P A H
Ibnu Abbas meriwayatkan, bahwa suatu kali hujan turun di zaman Nabi shallallahu alaihi wasallam. Lalu Nabi bersabda, ”Pagi ini, di antara manusia ada yang bersyukur, namun ada juga sebagian yang kufur. Mereka (yang bersyukur) berkata, ”Hujan ini adalah rahmat dari Allah.” Namun sebagian lagi (yang kufur) berkata, ”Memang benar (hujan turun karena) bintang ini dan bintang itu.” (HR Muslim)

Ada yang Syukur dan Ada yang Kufur
Meski kasus di atas terkait dengan hujan, namun kaidah ini berlaku untuk segela jenis nikmat yang Allah turunkan. Untuk setiap karunia yang Allah berikan, selalu menjadi ujian untuk memisahkan dua golongan, golongan orang yang bersyukur, dan golongan orang yang kufur.

Share:

Berang-Berang, Insinyur Pembuat Bendungan


Arsitektur adalah bidang di mana konsep seni dan estetika yang ditanamkan Allah dalam diri manusia dapat terlihat. Tapi tahukah Anda, ternyata masih terdapat banyak arsitek di alam ini yang sama terampilnya dengan manusia? Salah satu dari sekian banyak contoh yang ada adalah berang-berang.

Menebang Pohon dengan Gigi dan Cakar
Kisah tentang berang-berang dimulai dengan seekor pejantan dan betina yang pergi untuk membuat sarang baru untuk mereka sendiri. Pasangan berang-berang ini akan membangun rumahnya di atas sungai. Tapi, untuk mengerjakannya, pertama kali mereka harus membendung laju arus sungai. Untuk menahan laju aliran ini mereka menggunakan cara yang sama seperti yang telah dilakukan manusia selama ratusan tahun. Dengan kata lain, mereka membuat bendungan.

Share:

DZIKIR KUNCI KEBAIKAN



Tidak diragukan lagi setiap orang ingin mendapat kebaikan dan dijauhkan dari kemudharatan. Namun tidak semua orang sadar dan mau bersungguh-sungguh dalam mencapai keinginan tersebut. Padahal Allah Ta’ala telah menjelaskan kunci-kunci kebaikan tersebut dalam wahyunya dengan gamlang dan tegas. Kunci kebaikan itu adalah dzikir kepada Allah (dzikrullah).

Urgensi dan Kedudukan Dzikir.
Satu kepastian bahwa dzikir dan do’a adalah sebaik-baik amalan yang mendekatkan diri seorang muslim kepada Rabbnya, bahkan ia merupakan kunci semua kebaikan yang diinginkan seorang hamba di dunia dan akhirat. Kapan saja yang Alah Ta’ala berikan kunci ini pada seorang hamba maka Allah Ta’ala inginkan ia membukanya dan jika Allah menyesatkannya maka pintu kebaikan tersisa jauh darinya, sehingga hatinya gundah gulana, bingung, pikiran kalut, depresi dan lemah semangat dan keinginannya. Apabila ia menjaga dzikir dan do’a serta terus berlindung kepada Allah maka hatinya akan tenang, sebagaiman firman Allah :

الَّذِينَ ءَامَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُم بِذِكْرِ اللهِ أَلاَبِذِكْرِ اللهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ
Artinya: “(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah.Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.” (QS. Arra’du :28)
Dan mendapat keutamaan dan faedah yang sangat banyak didunia dan akherat. [Fiqh Al Ad’iyah wa Al Adzkaar, karya DR. Abdurrozaq bin Abdulmuhsin Alibadr]
Share:

Tawassul yang Dibolehkan dan yang Terlarang



Segala puji bagi Allah Rabb semesta alam, Yang membolak balikkan hati manusia, Raja yang menguasai segalanya. Siapa yang Allah beri petunjuk maka tidak ada yang bisa menyesatkannya dan siapa yang disesatkan maka tidak ada yang bisa memberi petunjuk kepadanya.

Tawassul dalam tinjauan bahasa dan Al Qur’an
At tawassul secara bahasa artinya mendekatkan diri dengan sesuatu amal (Al Misbahul Munir, 2/660). Bisa juga dimaknai dengan berharap (ar raghbah) dan butuh (Lihat Al Mufradat fi ghoribil Qur’an, 523). Terkadang juga dimaknai dengan “tempat yang tinggi”. Sebagaimana terdapat dalam lafadz do’a setelah adzan: “Aati Muhammadanil wasilata…”. Disebutkan dalam Shahih Muslim bahwa makna “Al Wasilah” pada do’a di atas adalah satu kedudukan di surga yang hanya akan diberikan kepada satu orang saja.
Ringkasnya, tawassul secara bahasa memiliki empat makna: mendekatkan diri, berharap, butuh, dan kedudukan yang tinggi.
Share:

Doa Agar Tetap Taat Kepada Allah swt



Tidak ada kebahagiaan, ketenangan, dan ketetntraman jasmani dan rohani selain hidup berada di bawah rambu-rambu Allah swt dan senantiasa dalam ketaatan, sebagaimana firman-Nya
أَلا إِنَّ أَوْلِيَاءَ اللَّهِ لا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلا هُمْ يَحْزَنُونَ  (62)
الَّذِينَ آمَنُوا وَكَانُوا يَتَّقُونَ (63)
"Ingatlah, sesungguhnya wali-wali Allah itu, tidak ada kekuatiran terhadap mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati." – (QS.Yunus {10}:62)
"(Yaitu) orang-orang yang beriman dan mereka selalu bertaqwa." – (QS.Yunus {10}:63)
Share:

Mengambil Dunia Untuk Keselamatan Akhirat



Hadits keempat puluh

عَنْ ابْنِ عُمَرْ رضي الله عَنْهُمَا قَالَ : أَخَذَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم بِمَنْكِبَيَّ فَقَالَ : كُنْ فِي الدُّنْيَا كَأَنَّكَ غَرِيْبٌ أَوْ عَابِرُ سَبِيْلٍ. وَكاَنَ ابْنُ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا يَقُوْلُ : إِذَا أَمْسَيْتَ فَلاَ تَنْتَظِرِ الصَّبَاحَ، وَإِذَا أَصْبَحْتَ فَلاَ تَنْتَظِرِ الْمَسَاءَ، وَخُذْ مِنْ صِحَّتِكَ لِمَرَضِكَ، وَمِنْ حَيَاتِكَ لِمَوْتِكَ. [رواه البخاري]

Kosa kata:
غريب       : Orang asing
عابر سبيل     : Pengembara
أمسيـ(ـت) : (engkau berada) di sore hari
أصبحـ(ـت) : (Engkau berada) di pagi hari.
   منكبـ(ي) : (kedua) pundakku

Share:

Hadits-Hadits Tentang Bid`ah


Banyak kaum muslimin yang masih meremehkan masalah bid’ah. Hal itu bisa jadi karena minimnya pengetahuan mereka tentang dalil-dalil syar’i. Padahal andaikan mereka mengetahui betapa banyak hadits Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam yang membicarakan dan mencela bid’ah, mereka akan menyadari betapa Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam sangat sering membahasnya dan sangat mewanti-wanti umat beliau agar tidak terjerumus pada bid’ah. Jadi, lisan yang mencela bid’ah dan mewanti-wanti umat dari bid’ah adalah lisan Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam sendiri.

Share:

ILMU THABAQAH (Thabaqaturruwah)



 Ilmu thabaqah merupakan bagian dari ilmu rijalul hadits karena objek yang dijadikan pembahasannya adalah rawi-rawi yang menjadi sanad suatu hadits. Hanya saja masalahnya berbeda. Kalau dalam ilmu rijalul hadits para rawi dibicarakan secara umum tentang hal ihwal, biografi, cara-cara menerima dan memberikan al-hadits dan lain sebagainya, maka dalam ilmu thabaqah, menggolongkan para rawi tersebut dalam satu atau beberapa golongan sesuai dengan alat pengikatnya. Misalnya rawi-rawi yang sebaya umurnya digolongkan dalam satu thabaqah, dan para rawi yang seperguruan mengikatkan dalam satu thabaqah pula.
Share:

MAHROM




Mahrom merupakan salah satu masalah yang penting dalam Islam karena ia memiliki beberapa fungsi yang penting dalam tingkah laku, hukum-hukum halal/haram. Selain itu juga, Mahrom merupakan kebijaksanaan Allah swt dan kesempurnaan agama-Nya yang mengatur segala kehidupan. Untuk itu, seharusnya kita mengetahui siapa-siapa saja yang termasuk mahrom dan hal-hal yang terkait dengan mahrom.
Banyak sekali hukum tentang pergaulan wanita muslimah yang berkaitan erat dengan masalah mahrom, Seperti hukum safar, kholwat (berdua-duaan), pernikahan, perwalian dan lain-lain.
Share:

ISLAM ITU MUDAH



ISLAM ITU MUDAH

Diantara modal utama berdirinya benteng yang kokoh pada setiap jiwa muslim adalah membangun kesan bahwa Islam itu sebenarnya mudah dan ringan.
Sepertinya masih menjadi fenomena yang melekat pada diri ummat Islam kalau keberadaannya dalam Islam telah memaksanya untuk melaksanakan perintah-perintah keislaman yang dirasanya memberatkan dan menyulitkan. Kenyataan ini terjadi karena dua  faktor utama,
pertama mentalitas keislaman ( internal ),
kedua, rongrongan dari musuh terutama syetan ( eksternal ).

Share:

TAWADLU




وَعِبَادُ الرَّحْمَنِ الَّذِينَ يَمْشُونَ عَلَى الأرْضِ هَوْنًا وَإِذَا خَاطَبَهُمُ الْجَاهِلُونَ قَالُوا سَلامًا (63)
"Dan hamba-hamba Tuhan yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata (yang mengandung) keselamatan.(QS Al-Furqan {25}: 63)

“Tiada seorangpun yang berlaku tawadhu’ karena Allah melainkan Allah akan meninggikan kedudukannya.  Dan tiada seorangpun yang ambisi terhadap ketinggian di dunia, melainkan Allah pasti akan menghinakan dan merendahkannya.”  
(Al Hadits)
Share:

Latest Posts

Back to Top

Recent Posts

default
Diberdayakan oleh Blogger.

Formulir Kontak

Cari Blog Ini

Blog Archive


CAHAYA ISLAM

Join & Follow Me

Recommend us on Google!

Postingan Populer

Sepakbola GP

Blog Archive