KUMPULAN BEBERAPA HADITS SHAHIH {5)
Dari
Kitab Bukhari dan Muslim
- Dari Abu Musa al-Asy'ari r.a.
berkata: Rasulullah saw bersabda, "Sesungguhnya perumpamaan sahabat
yang baik dan sahabat yang buruk bagaikan pembawa misk (kasturi) dan
peniup api. Maka pembawa misk itu ada kalanya memberi kepadamu atau engkau
memberi kepadanya atau engkau mendapat bau harum daripadanya. Adapun
peniup api maka kalau tidak membakar pakaianmumaka kau akan mendapatkan
bau busuk daripadanya."
(Bukhari - Muslim) - Dari Ibnu Umar r.a. berkata:
Rasulullah saw bersabda,"Aku diperintah untuk memerangi manusia
sehingga mereka mengakui bahwa tidak ada Tuhan yang patut disembah dengan
sesungguhnya kecuali Allah dan bahwa Nabi Muhammad saw adalah utusan
Allah, menegakkan shalat dan mengeluarkan zakat. Maka apabila mereka telah
mengerjakan semua itu, berarti telah terjamin daripadaku darah dan harta
mereka kecuali karena kewajiban Islam dan perhitungan mereka terserah
kepada Allah."
(Bukhari - Muslim) - Dari Abu Sa'id al-Khudri r.a.
berkata: Rasulullah saw duduk di atas mimbar dan kami duduk di sekitanya
kemudian Nabi saw bersabda, "Sesungguhnya di antara yang aku
khawatirkan sepeninggal aku nanti adalah terbuka lebarnya atas kamu
kemewahan dan keindahan dunia."
(Bukhari - Muslim) - Dari Abu Hurairah r.a. berkata:
Rasulullah saw bersabda, "Lihatlah kepada orang yang berada di
bawahmu dan jangan melihat kepada orang yang berada di atasmu karena yang
demikian itu lebih layak supaya kamu tidak meremehkan nikmat Allah
kepadamu."
(Bukhari - Muslim) - Dari Hakim bin Hizam r.a.
berkata:Rasulullah saw bersabda, "Tangan yang di lebih baik dari
tangan yang di bawah dan dahulukan dalam bersedekah kepada orang-orang
yang menjadi tanggunganmu. Sebaik-baiknya sedekah adalah yang masih
menyisakan kekayaan. Barangsiapa memelihara kehormatan dirinya, Allah akan
memelihara kehormatan dirinya dan barangsiapa mencukupkan dengan kekayaan
yang ada maka Allah akan mencukupinya."
(Bukhari - Muslim) - Dari Umar r.a. berkata:
"Saat kami duduk dekat Rasulullah saw di suatu hari maka tiba-tiba
tampaklah oleh kami seorang laki-laki memakai pakaian sangat putih dan
berambut sangat hitam, tidak terlihat padanya bekas (tanda-tanda) dalam
perjalanan dan tidak seorangpun diantara kami yang mengenalnya maka duduklah
ia dihadapan Nabi saw lalu menyandarkan lututnya pada lutut Nabi saw lalu
meletakkan tangannya di atas paha Nabi saw kemudian ia berkata, "Hai
Muhammad, beritahukanlah padaku tentang Islam!" Maka jawab Rasulullah
saw, "Islam yaitu engkau bersaksi tiada Tuhan melainkan Allah dan
sungguh Muhammad itu utusan Allah, menegakkan sholat, mengeluarkan zakat,
berpuasa bulan Ramadhan dan mengerjakan Hajji ke Baitullah (Mekkah) jika
engkau kuasa menjalaninya." Berkata orang itu, "Benar."
Kami heran, ia bertanya dan ia pula yang membenarkannya. Maka bertanyalagi
orang itu, "Beritahukanlah padaku tentang Iman." Jawab Nabi saw,
"Engkau beriman kepada Allah dan Malaikat-Nya, kepada
Kitab-kitab-Nya, kepada Rasul-rasul-Nya, kepada hari Qiamat dan beriman kepada
Qadar baik dan yang buruk." Berkatalah orang itu, "Benar."
Bertanya lagi orang itu, "Maka beritahukanlah padaku tentang
Ihsan." Jawab Nabi, "Engkau beribadah (mengabdi) kepada Allah
seakan-akan engkau melihat kepada-Nya, sekalipun engkau tidak dapat
melihat-Nya maka sesungguhnya ia melihat engkau." Tanya orang itu
lagi, "Beritahukanlah aku tentang hari Qiamat." Jawab Nabi,
"Orang yang ditanya tidak lebih tahu dari si penanya." Tanya
orang itu lagi, "Beritahukanlah aku tentang tanda-tandanya."
Jawab Nabi, "Diantaranya jika seorang hamba telah melahirkan
majikannya dan jika engkau melihat orang yang tadinya miskin papa, berbaju
compang-camping, sebagai penggembala kambing sudah berkemampuan,
berlomba-lomba dalam kemegahan bangunan." Kemudian pergilah orang
tadi. Aku diam tenang sejenak kemudian Nabi saw berkata, "Wahai Umar
tahukah engkau siapa yang bertanya tadi?" Jawabku, "Allah dan
Rasul-Nya lebih mengetahui." Nabi saw berkata, "Dia itu Jibril
datang kepada kalian mengajarkan tentang agama kalian."
(Muslim) - Dari Abi Abdirrahman Abdillah bin
Mas'ud r.a. berkata: Bersabda Rasulullah saw dan dialah yang selalu benar
dan dibenarkan, "Sesungguhnya setiap kamu dikumpulkan kejadiannya
dalam rahim ibunya empat puluh hari berupa nutfah. Kemudian menjadi
segumpal darah selama itu juga (empat puluh hari), kemudian menjadi
gumpalan seperti sekerat daging selama itu juga, kemudian diutus kepadanya
Malaikat maka ia meniupkan roh padanya dan ditetapkan empat perkara,
ditentukan rizkinya, ajalnya, amalnya, ia celaka atau bahagia. Maka demi
Allah yang tiada Tuhan selain dari pada-Nya, sungguh seorang di antara
kamu ada yang melakukan pekerjaan ahli syurga sehingga tidak ada antara
dia dan syurga itu kecuali sehasta saja maka dahululah atasnya takdir
Allah, lalu ia lakukan pekerjaan ahli neraka maka iapun masuk
neraka." Dan sungguh salah seorang diantara kamu melakukan pekerjaan
ahli neraka sehingga tidak ada antara dia dan neraka kecuali sehasta saja
maka dahululah ketentuan Allah atasnya, lalu ia melakukan pekerjaan ahli
syurga maka iapun masuk ke dalam syurga."
(Bukhari - Muslim) - Dari Ummil Mu'minin, ibunya
Abdillah, Aisyah r.a. berkata: "Telah bersabda Rasulullah saw,
"Barangsiapa yang mengada-adakan sesuatu yang baru (bid'ah) dalam
urusan (agama) kami ini, yang tidak kami perintahkan maka hal itu
ditolak."
(Bukhari - Muslim) - Dari Abi Abdillah An-Nu'man bin
Basyir r.a. berkata: Rasulullah saw bersabda, "Sungguh sesuatu yang
halal itu jelas dan yang haram itu jelas, antara keduanya ada hal yang
samar-samar (syubhat) yang kebanyakan manusia tidak tahu. Maka siapa yang
menjaga dirinya dari syubhat itu maka ia telah membersihkan agama dan
kehormatannya dan siapa yang melakukan perkara syubhat itu maka ia jatuh
dalam perkara haram seperti penggembala di sekeliling tanah larangan
(milik orang), lambat laun ia akan masuk ke dalamnya. Ingatlah setiap raja
ada larangannya. Ingatlah bahwa larangan Allah adalah apa-apa yang
diharamkan-Nya. Ingatlah bahwa dalam jasad itu ada sekerat daging, jika ia
baik, baiklah jasad seluruhnya dan jika ia rusak maka rusaklah jasad
seluruhnya. Sepotong daging itu adalah hati."
(Bukhari - Muslim) - Dari Abi Ruqayyah Tamim bin Aus
Ad-Daari r.a. berkata: Nabi saw bersabda, "Agama itu adalah
nasehat." Kami bertanya, "Untuk siapa ya Rasulullah?"
Rasulullah saw bersabda, "Bagi Allah, Kitab-Nya, Rasul-Nya, Imam-imam
Muslimin dan bagi Muslimin umumnya."
(Muslim) - Dari Abi Hurairah Abdir-Rahman
bin Shakhr r.a. berkata: Aku telah mendengar Rasulullah saw bersabda,
"Apa-apa yang telah kami larang untukmu maka jauhilah dan apa-apa
yang telah kami perintahkan kepadamu maka kerjakanlah sebisamu. Celakanya
orang-orang sebelum kamu adalah karena banyak pertanyaan dan perselisihan
terhadap Nabi-nabi mereka (tidak mau taat dan patuh)."
(Bukhari - Muslim) - Dari Abi Muhammad Al Hasan bin
Ali bin Abi Thalib cucu Rasulullah saw dan kesayangannya berkata: Aku
telah hafal sabda dari Rasulullah saw, "Tinggalkanlah apa-apa yang
meragukan kamu, kerjakan apa-apa yang tidak meragukan kamu."
(Tirmidzi - Nasa'i) - Dari An-Nawas bin Sam'an r.a.
berkata: Rasulullah saw bersabda, "Kebaikan itu adalah akhlak yang
baik dan dosa adalah apa-apa yang meragukan jiwamu dan engkau tidak suka
dilihat orang lain dalam melakukan hal itu."
(Muslim) - Dari Ibnu Abbas r.a. berkata:
Rasulullah saw bersabda, "Sesungguhnya Allah telah memaafkan -
karenaku - dari ummatku amal-amal yang khilaf, lupa dan yang dipaksakan
atas mereka."
(Ibnu Majah - Baihaqi-dll) - Dari Abi Abbas Sahl bin Sa'ad
As-Sa'idi r.a. berkata: Seorang laki-laki datang kepada Nabi saw dan
berkata, "Wahai Rasulullah! Tunjukkilah aku pada suatu amal yang jika
aku kerjakan, aku dicintai Allah dan dicintai manusia. Maka Rasulullah saw
bersabda, "Zuhudlah engkau akan dunia, pasti Allah mencintai engkau.
Zuhudlah engkau akan apa yang ada pada manusia, pasti manusia mencintai
engkau."
(Ibnu Majah-dll) - Dari Abi Tsa'labah Al-Khusyani
Jurtsum bin Nasyir r.a. berkata: Rasulullah saw bersabda,
"Sesungguhnya Allah Ta'ala telah mewajibkan beberapa kewajiban maka
janganlah kamu meninggalkannya dan telah menentukan beberapa batas maka
janganlah kamu melampauinya dan telah mengharamkan beberapa perkara maka
janganlah kamu melanggarnya dan Ia telah diam dari beberapa perkara sebab
rahmat bagimu bukan karena lupa maka janganlah kamu
mempersoalkannya."
(Ad-Daruquthni-dll) - Dari Abi Dzarr Al-Ghoffari r.a.
dari Nabi saw yang diriwayatkan dari Allah Azza wajalla: Sesungguhnya
Allah Subhanahu Wa Ta'ala telah berfirman, "Hai hamba-Ku!
Sesungguhnya Aku haramkan perilaku zhalim atas diri-Ku dan Aku jadikan di
antaramu haram maka janganlah kamu saling menzhalimi. Hai hamba-Ku! Kamu
semua sesat kecuali orang yang telah Kami beri petunjuk maka hendaklah
minta petunjuk kepada-Ku, pasti Aku beri petunjuk. Hai hamba-Ku! Kamu
semuanya lapar kecuali yang telah Aku beri makan, hendaklah kamu minta
makan kepada-Ku, pasti Aku memberi makan padamu. Hai hamba-Ku! Kamu semua
telanjang kecuali yang telah Aku beri pakaian, hendaklah kamu minta
pakaian kepada-Ku, pasti Aku memberi pakaian padamu. Hai hamba-Ku! Sungguh
kalian lakukan kesalahan siang dan malam dan Aku mengampuni dosa-dosa itu
semua maka mintalah ampun kepada-Ku, pasti Aku akan mengampuni kalian. Hai
hamba-Ku! Sungguh kalian tidak dapat membinasakan Akudan kalian tidak
dapat memberi manfaat kepada-Ku. Hai hamba-Ku! Jika orang terdahulu dan
orang yang terakhir daripadamu, manusia dan jin semuanya, mereka itu
berhati taqwa seperti paling taqwa diantaramu, hal itu tidak akan menambah
kerajaan-Ku sedikit juga.Hai hamba-Ku! Jika yang pertama dan terakhir
daripadamu, manusia dan jin seluruhnya, mereka berhati jahat seperti
paling jahat diantaramu, itu tidak akan mengurangi kerajaan-Ku sedikitpun.
Hai hamba-Ku! Jika orang terdahulu dan terakhir diantaramu, manusia dan
jin semuanya, mereka berada di bumi yang satu, mereka meminta kepada-Ku
maka Aku berikan setiap orang permintaannya, hal itu tidaklah mengurangi
apa yang ada pada-Ku, melainkan seperti sebatang jarum dimasukkan ke laut.
Hai hamba-Ku Sungguh itu semua amal perbuatanmu. Aku catat semuanya bagimu
sekalian kemudian Kami membalasnya. Maka barangsiapa mendapat kebaikan
hendaklah bersyukur kepada Allah dan barangsiapa mendapat selain itu maka
janganlah ia menyalahkan kecuali dirinya sendiri."
(Muslim) - Dari Abi Hurairah r.a. berkata:
Rasulullah saw bersabda, "Sesungguhnya Allah itu baik, tidak menerima
sesuatu kecuali yang baik. Dan sesungguhnya Allah telah memerintahkan
kepada orang-orang Mu'min dengan apa yang telah diperintahkan kepada
Rasul-rasul maka Allah telah berfirman, "Hai Rasul-rasul! Makanlah
dari segala sesuatu yang baik dan bekerjalah kamu dengan pekerjaan yang
baik." Allah berfirman, "Hai orang-orang yang beriman! Makanlah
dari apa yang telah Kami rizkikan padamu." Kemudian beliau
menceritakan seorang lelaki yang telah jauh perjalanannya, rambutnya kusut
penuh debu. Dia berkata: Wahai Rabbi, Wahai Rabbi sedang makanannya haram,
pakaiannya haram dan kenyang dengan barang haram maka bagaimana akan
diterima do'anya?
(Muslim) - Dari Abi Hurairah r.a. berkata:
Rasulullah saw berkata: Bahwa Allah berfirman, "Barangsiapa memusuhi
orang yang setia pada-Ku, sesungguhnya Aku telah menyatakan PERANG
terhadapnya dan tidaklah beramal seorang hamba-Ku yang lebih Ku sukai
seperti jika ia melakukan kewajiban yang Ku perintahkan atasnya. Dan
selalu hamba-Ku bertaqarrub kepada-Ku dengan sunnah hingga Aku
mencintainya dan jika Aku mencintainya, jadilah Aku sebagai telinganya
untuk mendengar dan sebagai matanya untuk melihat dan sebagai tangannya
untuk berjuang dan sebagai kakinya untuk berjalan dan jika ia minta
kepada-Ku pasti Aku memberinya dan jika ia meminta perlindungan kepada-Ku
pasti Aku memberi perlindungan kepadanya."
(Bukhari) - Dari Anas r.a. berkata:
Rasulullah saw bersabda: Allah Ta'ala berfirman, "Wahai anak Adam! Selagi
engkau meminta dan berharap kepada-Ku, maka Aku akan ampunkan segala dosa yang
telah terlanjur dan tidak Aku perdulikan lagi. Wahai anak Adam! Walaupun dosamu
sampai setinggi langit kemudian meminta ampun kepada-Ku niscaya Aku memberi
ampun kepadamu. Wahai anak Adam! Jika engkau datang kepada-Ku dengan dosa
sepenuh isi bumi tetapi engkau tidak sekutukan sesuatu yang lain dengan-Ku,
niscaya Aku memberi
ampun kepadamu. Wahai anak Adam! Jika engkau datang kepada-Ku dengan dosa
sepenuh isi bumi tetapi engkau tidak sekutukan sesuatu yang lain dengan-Ku,
niscaya Aku datang padamu dengan ampunan sepenuh bumi pula."
(Tirmidzi)
0 Comments:
Posting Komentar