HADITS KETIGAPULUH
SEMBILAN
عَنِ ابْنِ عَبَّاس رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا :
أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى الله عليه وسلم قَالَ : إِنَّ اللهَ تَجَاوَزَ لِيْ
عَنْ أُمَّتِي : الْخَطَأُ وَالنِّسْيَانُ وَمَا اسْتُكْرِهُوا عَلَيْهِ
[حديث
حسن رواه ابن ماجة والبيهقي وغيرهما]
Kosa kata:
تجاوز : Melewatkan,memaafkan
|
النسيان : Lupa
|
استكرهوا :
(Mereka)
dipaksa
|
|
Terjemah hadits:
Dari
Ibnu Abbas radiallahuanhuma: Sesungguhnya Rasulullah shallallahu
'alaihi wa sallam bersabda: Sesungguhnya Allah ta’ala memafkan umatku
karena aku (disebabkan beberapa hal) : Kesalahan, lupa dan segala sesuatu yang
dipaksa “
(Hadits
hasan diriwayatkan oleh Ibnu Majah dan Baihaqi dan lainnya)
Kandungan Hadist:
1. Allah
ta’ala mengutamakan umat ini dengan menghilangkan berbagai kesulitan dan
memaafkan dosa kesalahan dan lupa.
2. Sesungguhnya
Allah ta’ala tidak menghukum seseorang kecuali jika dia sengaja berbuat maksiat
dan hatinya telah berniat untuk melakukan penyimpangan dan meninggalkan
kewajiban dengan sukarela.
3. Manfaat
adanya kewajiban adalah untuk mengetahui siapa yang ta’at dan siapa yang
membangkang.
4. Ada beberapa perkara yang tidak
begitu saja dimaafkan. Misalnya seseorang melihat najis di bajunya akan tetapi
dia mengabaikan untuk menghilangkannya segera, kemudian dia shalat dengannya
karena lupa, maka wajib baginya mengqhada shalat tersebut. Contoh seperti itu
banyak terdapat dalam kitab-kitab fiqh.
Tema-tema hadits:
1. Toleransi
hukum Islam : 22 : 78, 2 : 196
2. Manusiawi
dalam penerapan hukum : 64 : 16
0 Comments:
Posting Komentar