Menyelami dalamnya lautan ilmu Islam hingga nampak cahaya dan terasa indah dalam sukma

Fi`il Mudhari` Marfu`

Fi`il Mudhari` Manshub

Sarana Mendekatkan Diri Kepada Allah swt


Hadits Ketigapuluh delapan


عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُعَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم : إِنَّ اللهَ تَعَالَىقَالَ : مَنْ عَادَى لِي وَلِيًّا فَقَدْ آذَنْتُهُ بِالْحَرْبِ، وَمَا تَقَرَّبَإِلَيَّ عَبْدِي بِشَيْءٍ أَحَبَّ إِلَيَّ مِمَّا افْتَرَضْتُهُ عَلَيْهِ، وَلاَيَزَالُ عَبْدِي يَتَقَرَّبُ إِلَيَّ بِالنَّوَافِلِ حَتَّى أُحِبَّهُ، فَإِذَاأَحْبَبْتُهُ كُنْتُ سَمْعَهُ الَّذِي يَسْمَعُ بِهِ وَبَصَرَهُ الَّذِي يُبْصِرُبِهِ، وَيَدَهُ الَّتِي يَبْطِشُ بِهَا، وَرِجْلَهُ الَّتِي يَمْشِي بِهَا،وَلَئِنْ سَأَلَنِي لأُعْطِيَنَّهُ، وَلَئِنِ اسْتَعَاذَنِي لأُعِيْذَنَّهُ
 [رواه البخاري]

Kosa kata:
عادى          : Memusuhi
آذنـ(تـ)(ـه)    : (Aku) izinkan,
تقرب  :Mendekatkan diri, beribadah
umumkan (kepadanya)
النوافل jamak dari نافلة (perkara-perkara sunnah)
افترضـ(تـ)(ـه) : (Aku) wajibkan (padanya)
استعاذ(ني) : Minta perlindungan (kepada-Ku)
يبطش  : Memukul, menampar.
 أعيذنـ(ـه) :(Aku) lindungi (dia)


Terjemah hadits:
Dari Abu Hurairah radhiallahuanhuberkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: SesungguhyaAllah ta’ala berfirman: Siapa yang memusushi wali-Ku maka telah Aku umumkanperang terhadapnya. Tidak ada taqarrubnya seorang hamba kepada-Ku yang lebih Akucintai kecuali beribadah dengan apa yang telah Aku wajibkan atasnya. Dan hamba-Kuyang selalu mendekatkan diri kepada-Ku dengan nawafil (perkara-perkara sunnahdiluar yang fardhu) maka Aku akan mencintainya. Dan jika Aku telah mencintainyamaka Aku adalah pendengarannya yang dia gunakan untuk mendengar, penglihatannyayang dia gunakan untuk melihat, tangannya yang digunakannya untuk memukul dankakinya yang digunakan untuk berjalan. Jika dia meminta kepadaku niscaya akan Akuberikan dan jika dia minta perlindungan dari-Ku niscaya akan Aku lindungi.“(Riwayat Bukhari).

Pelajaran yang dapat diambildari hadits:
1.   Besarnyakedudukan seorang wali, karena dirinya diarahkan dan dibela oleh Allah ta’ala.
2.   Perbuatan-Perbuatanfardhu merupakan perbuatan-perbuatan yang dicintai Allah ta’ala.
3.   Siapa yangkontinyu melaksanakan amalan sunnah dan menghindar dari perbuatan maksiat makadia akan meraih kecintaan Allah ta’ala .
4.   Jika Allahta’ala telah mencintai seseorang maka Dia akan mengabulkan doanya.

Tema-tema hadits:
1.   Pemahaman  yang benar tentang wali : 10 : 62-64
2.   Keutamaanibadah nawafil (sunnah) : 35 : 32
Kekuatandari Allah : 22 : 40,18 : 39,
Share:

0 Comments:

Posting Komentar

Latest Posts

Back to Top

Recent Posts

default
Diberdayakan oleh Blogger.

Formulir Kontak

Cari Blog Ini

Blog Archive


CAHAYA ISLAM

Join & Follow Me

Recommend us on Google!

Postingan Populer

Sepakbola GP

Blog Archive