HADITS KEDELAPAN BELAS
عَنْ أَبِي ذَرّ جُنْدُبْ بْنِ جُنَادَةَ وَأَبِي
عَبْدِ الرَّحْمَنِ مُعَاذ بْن جَبَلٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا عَنْ رَسُوْلِ اللهِ
صلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : اِتَّقِ اللهَ حَيْثُمَا كُنْتَ،
وَأَتْبِعِ السَّيِّئَةَ الْحَسَنَةَ تَمْحُهَا، وَخَالِقِ النَّاسَ بِخُلُقٍ
حَسَنٍ
[رواه الترمذي وقال حديث حسن وفي بعض النسخ حسن صحيح]
Kosa
kata :
اتَّقِ (الله) : Bertakwalah (kepada Allah)
|
حيثما
: Dimana saja
|
أتبع : Ikutilah
|
السيئة : Keburukan
|
تمحـ(ها) : Menghapus-(nya)
|
خالق :
Pergaulilah
|
|
(بـ)خُلُق :(dengan)
akhlak
|
Terjemah
hadits:
Dari
Abu Zar, Jundub bin Junadah dan Abu Abdurrahman, dan Mu’az bin Jabal radhiallahuanhuma
dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam beliau bersabda: Bertakwalah
kepada Allah di mana saja kamu berada, iringilah keburukan dengan kebaikan yang
dapat menghapusnya dan pergauilah manusia dengan akhlak yang baik .“
(Riwayat Turmuzi, dia berkata, "haditsnya hasan, pada sebagian cetakan
dikatakan hasan shahih).
Kandungan Hadist:
1. Takwa
kepada Allah merupakan kewajiban setiap muslim dan dia merupakan asas
diterimanya amal shaleh.
2. Bersegera
melakukan ketaatan setelah keburukan secara langsung, karena kebaikan akan
menghapus keburukan.
3. Bersungguh-sungguh
menghias diri dengan akhlak mulia.
4. Menjaga
pergaulan yang baik merupakan kunci kesuksesan, kebahagiaan dan ketenangan di
dunia dan akhirat. Hal tersebut dapat menghilangkan dampak negatif pergaulan.
Tema-tema hadits:
1. Takwa, bekal disetiap tempat
dan waktu : 2 : 197
2. Akhlak mulia : 68 : 4
0 Comments:
Posting Komentar