Menyelami dalamnya lautan ilmu Islam hingga nampak cahaya dan terasa indah dalam sukma

Fi`il Mudhari` Marfu`

Fi`il Mudhari` Manshub

Sejarah Turunnya Al-Quran



BAB I
PENDAHULUAN


1.1. Latar Belakang Masalah
Agama Islam merupakan salah satu agama yang dianut oleh ratusan juta kaum Muslim di seluruh dunia. Islam memiliki sebuah sendi utama yang berfungsi sebagai petunjuk ke jalan lurus yang di ridhoi oleh Allah SWT yakni Al Qur’an. Allah berfirman yang artinya, “ Sesungguhnya  Al-Qur’an  ini  memberi petunjuk menuju jalan yang sebaik-baiknya “.

Al-Qur’an memberikan petunjuk mengenai persoalan - persoalan hidup yang meliputi: akidah, syariah, dan akhlak, dengan jalan meletakkan dasar-dasar prinsip mengenai persoalan-persoalan tersebut. Allah SWT menugaskan Nabi Muhammad SAW, untuk memberikan keterangan yang lengkap mengenai dasar-dasar itu.
Disamping keterangan yang diberikan oleh Nabi Muhammad SAW, Allah memerintahkan pula kepada umat manusia agar mempelajari Al-Qur’an dan memahami maknanya.

1.2. Rumusan Masalah

1.  Apa Arti Al-Qur’an?
2.  Bagaimana sejarah diturunkannya Al-Qur’an?
3.  Apa tujuan pokok diturunkannya Al-Qur’an?

1.3. Tujuan Penulisan

1.  Untuk mengetahui arti Al-Qur’an.
2.  Untuk mengetahui sejarah diturunkannya Al-Qur’an.
3.  Untuk mengetahui tujuan pokok diturunkannya Al-Qur’an.



BAB II
PEMBAHASAN


2.1.  Pengertian Al-Qur’an
Menurut bahasa, kata “Al-Qur’an” adalah bentuk mashdar dari kata qara’a yang berarti "bacaan". Kata Al-Qur’an dengan arti (bacaan) tersebut, banyak dijumpai dalam Al-Qur’an antara lain terdapat dalam surat Al-Qiyamah ayat 17-18 yang artinya: “Sesungguhnya atas tanggungan kamilah mengumpulkannya (di dadamu) dan (membuatmu pandai) membacanya. apabila Kami telah selesai membacakannya Maka ikutilah bacaannya itu”.

Sedangkan pengertian Al-Qur’an menurut istilah adalah kitab Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW,  melalui perantara malaikat Jibril yang terkumpul dalam mushaf-mushaf disampaikan melalui jalan mutawatir yang membacanya bernilai ibadah. Al qur’an di awali surah Al Fatihah dan diakhiri dengan surah An Nash.


2.2.  Sejarah Diturunkannya Al-Qur’an

•   Periode Turunnya Al-Quran
Al-Qur’an yang terdiri dari 114 surah susunannya telah ditentukan oleh Allah SWT. dengan cara tawqifi, tidak menggunakan metode  sebagaimana  metode-metode  penyusunan  buku-buku  ilmiah. Banyak persoalan induk silih-berganti diterangkani dalam Al qur’an .
Adapun metode penyusunan Al quran ini sebagai berikut:

v  Periode Pertama
Diketahui bahwa Nabi Muhammad SAW., pada awal turunnya wahyu pertama belum dilantik menjadi Rasul. Wahyu pertama menunjukkan bahwa beliau baru merupakan seorang nabi yang tidak ditugaskan untuk menyampaikan wahyu kepada umat manusia. Setelah turun wahyu kedualah beliau ditugaskan untuk menyampaikan wahyu-wahyu yang diterimanya, dengan adanya firman Allah dalam surah Al Mudatsir: "Wahai yang berselimut, bangkit dan berilah peringatan"  
Periode ini berlangsung sekitar 4-5 tahun dan menimbulkan bermacam-macam reaksi di kalangan masyarakat Arab. antara lain:
     1.     Segolongan kecil dari mereka menerima dengan baik ajaran-ajaran Al-Quran.
     2.     Sebagian besar dari masyarakat tersebut menolak ajaran Al-Quran,
    3.    Dakwah Al-Qur’an mulai meluas melampaui perbatasan Makkah menuju daerah-daerah sekitarnya.

v  Periode Kedua
Periode kedua berlangsung selama 8-9 tahun, dimana terjadi pertarungan hebat antara gerakan Islam dan jahiliah. Dimulai   dari   fitnah,   intimidasi   dan   penganiayaan,   yang mengakibatkan  para  penganut  ajaran  Al-Qur’an  ketika  itu  terpaksa berhijrah ke Habsyah dan para akhirnya mereka semua termasuk Rasulullah saw. berhijrah ke Madinah.
 
v  Periode Ketiga
Selama masa periode ketiga ini, dakwah Al-Qur’an telah dapat mewujudkan suatu prestasi besar karena penganut-penganutnya telah dapat hidup bebas melaksanakan ajaran-ajaran agama.  Periode  ini berlangsung selama sepuluh tahun,


2.3. Tujuan Pokok Diturunkannya Al-Qur’an
Adapun al qur’an diturunkan memiliki 3 tujuan pokok yakni:

     1.      Sebagi petunjuk hidup umat manusia.
     2.      Sebagai pedoman hidup
     3.      Sebagi dasar hukum dalam menetapkan suatu hukum

 
BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan

    1.      Al Quran menurut bahasa berarti bacaan, sedangkan menurut istilah adalah kitab Allah yang diturunkan kepada nabi Muhammad melalui malaikat Jibril yang membacanya bernilai ibadah;
      2.      Tahap diturunkannya Al quran ada 3 metode;
      3.      Al qur’an diturunkan memiliki 3 tujuan pokok yakni sebagi petunjuk,pedoman,dan sumber dalam menetapkan sebuah hukum. 

     by: Arina Maftuhati
Share:

0 Comments:

Posting Komentar

Latest Posts

Back to Top

Recent Posts

default
Diberdayakan oleh Blogger.

Formulir Kontak

Cari Blog Ini


CAHAYA ISLAM

Join & Follow Me

Recommend us on Google!

Postingan Populer

Sepakbola GP