Menyelami dalamnya lautan ilmu Islam hingga nampak cahaya dan terasa indah dalam sukma

Fi`il Mudhari` Marfu`

Fi`il Mudhari` Manshub

Puasa dan Kesehatan

Pastikan anda me-like Cahaya Islam di Fans Page Facebook untuk mendapatkan informasi yang up to date.


Puasa dan Kesehatan

Puasa yang kita jalani selama ini, ternyata memiliki rahasia yang menakjubkan. Disamping memiliki dampak kesehatan psikis, puasa juga menumbuhkan kesehatan fisik. Menurut WHO, kesehatan psikis manusia dapat dirumuskan dengan delapan syarat, yaitu dapat disesuaikan pada kenyataan secara konstruktif meskipun kenyataan itu buruk, dapat memperoleh kepuasan dari perjuangan, merasa lebih puas memberi daripada menerima, bebas dari rasa tegang dan cemas, dapat berhubungan dengan lingkungan secara tolong menolong dan saling memuaskan, dapat menerima kekecewaan untuk dipakai sebagai pelajaran di hari depan, dapat menjuruskan rasa permusuhan pada penyelesaian secara kreatif dan konstruktif , dan memiliki kasih sayang yang besar disamping mempunyai keinginan untuk disayangi. Rumusan kesehatan psikis ini bisa terpenuhi dengan puasa yang dilakukan secara baik.

Seperti yang sudah kami sebutkan diatas, puasa juga memiliki dampak kesehatan psikis. Rasulullah Salallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda:

Artinya: “Puasalah kamu, maka kamu akan sehat”. ( sanadnya Dhoif )

Puasa dapat mengistirahatkan mesin pencernaan. Seorang dokter utusan Raja Mesir untuk Rasulullah Salallahu ‘Alaihi Wasallam sudah bermukim beberapa lama di Madinah, tetapi karena tidak satupun orang yang berobat kepadanya, maka ia minta izin kepada Rasulullah Salallahu ‘Alaihi Wasallam untuk pulang, sebelum pergi, dokter itu mengungkapkan kekagumannya dan bertanya, “ Tuan, izinkan kami mengethui rahasia apa yang menyebabkan tidak seorangpun yang mengeluh sakit di sini?”, maka Rasulullah Salallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda, “ Kami kaum yang tidak makan, sehingga merasa lapar, dan bila makan kami tak sampai kenyang.” (HR Abu Dawud). ( Belakangan kami ketahui bahwa itu bukan hadits Nabi )

Para Ulama Muslim dan para pakar kesehatan menyatakan bahwa sumber dari berbagai penyakit yang sulit diobati adalah memasukkan makanan diatas makanan. Artinya, makanan yang belum tercerna dengan baik di lambung, sudah dimasukkan lagi makanan berikutnya dan seterusnya. Sehingga mesin pencernaan terus bekerja tanpa ada waktu istirahat.

Selain itu, puasa juga dapat meningkatkan daya serap makanan, menyeimbangkan kadar asam dan Basa dalam tubuh, meningkatkan fungsi organ reproduksi, meremajakan sel-sel tubuh, membuat kulit lebih sehat dan berseri, meningkatkan daya tahan tubuh (Menambah jumlah sel darah putih dan memblokir bakteri, virus dan sel kanker), memperbaiki sistem hormon, dan lainnya.

Rasulullah Salallahu ‘Aalaihi Wasallam menganjurkan kita untuk bersahur, anjuran bersahur ini memiliki makna bahwa puasa perlu persiapan agar mendapatkan tenaga yang prima selama berpuasa. Dengan bersahun, kita akan bangun lebih pagi dan mendapatkan udara yang dibutuhkan oleh tubuh, disamping makanan dan zat cair, tubuh juga memerlukan zat asam, zat asam ini dapat diperoleh dengan menghirup udara segar.

Dr Mahmud Ahmad Najib (Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Ain-Syams Mesir),
Puasa akan memberi kesempatan pada jantung untuk memperbaiki vitalitas dan kekuatan sel-selnya.
Puasa memberi kesempatan kepada alat-alat pencernaan untuk beristirahat setelah bekerja keras sepanjang tahun.
Dari segi gerak (olah raga), dalam bulan puasa banyak sekali gerakan yang dilakukan terutama lewat pergi ibadah.
Fakta Membuktikan
·         meningkatkan kolesterol ‘baik’ (HDL) sebanyak 25 titik
·         menurunkan lemak trigliserol sekitar 20 titik yang merupakan bahan pembentuk kolesterol ‘jahat’ (LDL).
·         Mengurangi Radikal Bebas
·         mengurangi produksi senyawa oksigen yang bersifat racun (radikal bebas oksigen).
·         Radikal bebas oksigen yang berlebihan di dalam tubuh akan mengurangi aktivitas kerja enzim, menyebabkan terjadinya mutasi, dan kerusakan dinding sel.
·         Ada sekira 50 penyakit degeneratif, termasuk penyakit jantung dan stroke, dicetuskan dan diperparah oleh senyawa radikal bebas.
·         Puasa dan Kencing Manis
·         Bagi orang yang sehat, puasa juga akan mengurangi risiko terkena penyakit diabetes tipe-2.
·         saat puasa, dengan sendirinya konsumsi kalori secara fisiologis akan berkurang. Hal ini akan mengurangi sirkulasi hormon insulin dan kadar gula darah.
·         meningkatkan sensitivitas hormon insulin dalam menormalkan kadar gula darah.
·         Pengontrolan gula darah yang baik akan mencegah penyakit diabetes tipe-2.
·         Dokter Probosuseno SpPD, spesialis penyakit dalam dari Rumah Sakit Dr Sardjito, Yogyakarta,
·         Mendorong terjadinya rejuvinasi (pergantian) sel-sel tubuh.
·         Membantu menurunkan tekanan darah bagi yang menderita tekanan darah tinggi. Berat badan juga akan turun.
·         Dispepsia (maag) fungsional kebanyakan akan membaik berkat puasa.
·         Penyakit kulit khususnya jamur akan lebih cepat membaik.
·         Puasa dapat meningkatkan volume semen, persentase spermatozoa hidup dan jumlah total spermatozoa.
Manfaat puasa yang lain?
·         Berat badan juga akan turun,
·         menambah jumlah sel darah putih sehingga dapat meningkatkan daya tahan tubuh
·         menyeimbangkan kadar asam dan basa dalam tubuh
·         memblokir makanan untuk bakteri, virus, dan sel kanker,
·         meningkatkan daya serap makanan,
·         memperbaiki fungsi hormon & meningkatkan fungsi organ tubuh.


SHAUM DAN KESEHATAN MENTAL
”Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat kecuali bagi orang-orang yang khusyuk.” (QS:Al Baqarah 45).
”Orang-orang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenteram.” (QS:Ar-Ra’d 28).
”Hai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya. Maka masuklah ke dalam jamaah hamba-hamba-Ku dan masuklah ke dalam surga-Ku.”(QS:Al Fajr 27-30).

SYARAT PUASA YANG SEHAT
1.      Jangan Tinggalkan Sahur dan akhirkan
2.      Jangan Tunda Berbuka
3.      Makanlah Secara Bertahap
4.      Jangan Tinggalkan Olahraga
5.      Konsumsi Cukup Air
6.      Kendalikan Emosi

TIPS
§  Makan dan minum yang cukup, sekitar 8-10 gelas sehari.
§  Untuk kebutuhan kalori, biasanya wanita membutuhkan kalori sekitar 1.900 kalori, sementara pria 2.100 kalori
§  Saat berbuka puasa, hendaknya tidak makan sekaligus banyak, tapi secara bertahap.
§  Dimulai dengan menikmati makanan ringan atau minuman yang manis-manis.
§  Sedangkan pada saat sahur, meski kurang bernafsu untuk makan karena rasa kantuk belum hilang, sebaiknya digunakan sebaik-baiknya.
§  Ada anjuran untuk makan sahur selambat mungkin, kira-kira setengah jam sebelum Imsak. Tapi ingat, sebaiknya makan sahur tidak terlalu kenyang, kira-kira sepertiga dari kebutuhan kalori sehari.
§  Selama bulan suci Ramadhan, makanan yang kita makan diupayakan tidak berbeda jauh dengan makanan kita sehari-hari sebelum bulan puasa dan diupayakan sesederhana mungkin.
§  Makanan yang kita makan perlu diatur sedemikian rupa sehingga kita tetap dapat mempertahankan berat badan yang normal, tidak bertambah atau berkurang.
§  Akan tetapi, jika anda memiliki berat badan yang berlebih, maka Ramadhan ini adalah saat yang ideal untuk menormalkan berat badan.
Upayakan memakan:
§  Karbohidrat kompleks pada waktu sahur sehingga makanan yang anda makan bertahan lebih lama dan membuat anda tidak terlalu merasa lapar.
§  Tahu dan tempe adalah sumber protein yang sangat baik dan merupakan makanan yang lambat dicerna.
§  Kurma adalah sumber yang sangat baik untuk gula, serat, karbohidrat, kalium dan magnesium.
§  Pisang adalah sumber yang baik untuk kalium, magnesium dan karbohidrat.
§  Untuk mencegah sembelit,
§  sebaiknya sayur dan buah dikonsumsi setiap hari. Jika perlu mengonsumsi suplemen.
§  Istirahat di waktu siang hari. Ini berguna untuk menghindari keluarnya keringat yang sangat banyak.
§  Saat Shaum sebaiknya berolahraga saat menjelang berbuka 1 jam-30 menit sebelumnya
ISTIRAHAT
Berkata seorang ahli hikmah :
“ Istirahat itu ada empat jenis :
Istirahat jiwa, itu dilakukan
dengan sedikit dosa.
Istirahat fikir itu dilakukan
dengan sedikit angan-angan.
Dan istirahat lisan itu dilakukan
dengan sedikit berbicara
Istirahat jasmani, itu dilakukan
dengan sedikit makan.”
Wallahu A`lam Bishshawab

Sumber Bacaan:


Share:

0 Comments:

Posting Komentar

Latest Posts

Back to Top

Recent Posts

default
Diberdayakan oleh Blogger.

Formulir Kontak

Cari Blog Ini


CAHAYA ISLAM

Join & Follow Me

Recommend us on Google!

Postingan Populer

Sepakbola GP