Menyelami dalamnya lautan ilmu Islam hingga nampak cahaya dan terasa indah dalam sukma

Fi`il Mudhari` Marfu`

Fi`il Mudhari` Manshub

BAGAIMANA CARA SHALAT GERHANA ?

Pastikan anda me-like Cahaya Islam di Fans Page Facebook untuk mendapatkan informasi yang up to date.


Salah satu fenomena alam yang terjadi di dunia ini adalah terjadinya peristiwa gerhana. Terdapat dua macam gerhana, yaitu gerhana matahari dan gerhana bulan. Ketika peristiwa tersebut terjadi maka semua umat Islam sangat dianjurkan untuk melaksanakan shalat. Shalat dua gerhana atau salat kusufain berarti salat dua gerhana atau salat yang dilakukan saat terjadi gerhana bulan maupun matahari. Salat yang dilakukan saat gerhana bulan disebut dengan salat khusuf; sedangkan saat gerhana matahari disebut dengan salat kusuf.  

Salat yang dilaksanakan saat gerhana matahari tiba disebut dengan salat kusuf. Salat ini dilatarbelakangi oleh beberapa Hadits. Diantaranya,  "Telah terjadi gerhana Matahari pada hari wafatnya Ibrahim putra Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam. Berkatalah manusia: Telah terjadi gerhana Matahari karana wafatnya Ibrahim. Maka bersabdalah Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam "Bahwasanya Matahari dan bulan adalah dua tanda dari tanda-tanda kebesaran Allah. Allah mempertakutkan hamba-hambaNya dengan keduanya. Matahari gerhana, bukanlah kerana matinya seseorang atau lahirnya. Maka apabila kamu melihat yang demikian, maka hendaklah kamu salat dan berdoa sehingga selesai gerhana.", HR. Bukhari & Muslim.
Bulan ini (red.maret) merupakan saat akan terjadinya peristiwa gerhana matahari. Sehingga Menyambut gerhana matahari total tepatnya pada tanggal 9 Maret 2016, beberapa persiapan untuk menyaksikan fenomena alam langka yang satu ini dilakukan. Salah satunya mengetahui tata cara salah gerhana matahari yang tepat.

Salat gerhana dilakukan dua rakaat dengan 4 kali rukuk, yaitu pada rakaat pertama, setelah rukuk dan Iktidal membaca Al Fatihah kembali. Kemudian rukuk dan iktidal kembali setelah itu sujud sebagaimana biasa. Begitu pula pada rakaat kedua.

Berikut tata cara salat gerhana baik gerhana matahari atau gerhana bulan:

      1.       Niat di dalam hati. Saya niat salat sunnah gerhana matahari/ kusuf dua raka'at karena Allah Ta'ala.
      2.       Takbiratul ihram.
   3.  Baca doa iftitah, berta'awudz, lalu diikuti surat Al-fatihah dan surat yang panjang dengan didzahrkan (dikeraskan) suaranya.
      4.       Ruku sambil memanjangkannya.
      5.       Bangkit dari ruku (itidal) sambil mengucapkan Sami'allahu Liman Hamidah, Rabbana wa lakalhamd'.
      6.       Setelah i'tidal, baca surat Al-Fatihah dan surat, yang panjang (lebih singkat dari yang pertama).
      7.       Ruku kembali (lebih pendek dari ruku sebelumnya)
      8.       I'tidal.
      9.       Sujud panjangnya sebagaimana ruku', lalu duduk diantara dua sujud dan sujud kembali.
    10.   Bangkit dari sujud, lalu menjalankan rakaat kedua sebagaimana rakaat pertama (bacaan dan gerakannya           lebih singkat dari sebelumnya).
    11.   Tasyahud.
    12.   Salam.
   13.   Setelah salam dan selesai shalat gerhana, dilanjutkan penyampaian kotbah kepada para jama'ah yang berisi     anjuran zikir, doa, istighfar, dan sedekah.

Wallahu A`lam bishshawab..

Semoga kita bisa mengambil hikmah atas peristiwa gerhana matahari ini. Dan Allah swt senantiasa memberikan petunjuk-Nya kepada kita..aamiin..
Share:

0 Comments:

Posting Komentar

Latest Posts

Back to Top

Recent Posts

default
Diberdayakan oleh Blogger.

Formulir Kontak

Cari Blog Ini


CAHAYA ISLAM

Join & Follow Me

Recommend us on Google!

Postingan Populer

Sepakbola GP