Salman Al-Farisi r.a
(Sahabat, Ashbahan, w 32 H)
“Ilmu itu banyak sedangkan umur itu pendek, maka ambillah
ilmu yang kamu butuhkan dalam urusan agamamu dan tinggalkan yang lainnya yang
dapat menjauhkanmu dari Allah swt. Jangan kamu pedulikan.”
“Perumpamaan orang mukmin di dunia ini seperti orang sakit yang
berada dalam pengawasan dokter yang tahu penyakit dan obatnya. Bila pasien itu
menginginkan sesuatu yang membahayakan, maka dokter itu akan melarang dan
menasehatinya, “jangan kau dekati, karena jika kamu melakukannya, ia akan mencelakakanmu.”
Dokter it uterus melarang hingga ia sembuh dari penyakitnya. Begitupun orang
yang beriman, jika ia ingin kenikmatan dunia yang Allah lebihkan kepada orang
lain, maka Allah swt akan melarang dan menghindarkannya sampai ia meninggal
dunia lalu Allah swt memasukannya ke dalam syurga.”
“Perumpamaan hati dan tubuh seperti orang lumpuh dan orang
yang buta. Orang yang lumpuh berkata kepada yang buta: Sesungguhnya aku melihat
kurma namun aku tidak mampu bediri untuk mengambilnya, maka gendonglah aku.
Lalu orang buta pun menggendongnya. Orang yang lumpuh makan terebih dahulu
kemudian memberi makan kepada yang buta.”
“Apabila kamu melakukan keburukan dengan sembunyi-sembunyi
maka berbuat baiklah dengan sembunyi-sembunyi. Dan apabila kamu berbuat
keburukan dengan terang-terangan maka berbuat baiklah dengan terang-terangan
agar keburukan itu terhapus oleh kebaikan.”
“Ada tiga tipe orang yang membuatku terheran-heran hingga
membuatku tertawa. Yaitu 1. Orang yang mengangankan dunia sedang kematian
mencarinya. 2. Orang yang lalai padahal ia tak pernah dilalaikan. 3. Orang yang
tertawa ria, padahal ia tidak tahu apakah Rabb semesta alam murka atau ridho
kepadanya. da nada tiga hal yang membuatku sedih hingga menangis. yaitu 1.
berpisah dengan Muhammad saw besertapara sahabatnya. 2. huru-hara hari ditimpakkannya
amal perbuatan. 3. Hari ketika aku berdiri di hadapan Rabbku Allah swt,
sementara aku tidak tahu apakah aku masuk syurga atau neraka.”
“Sesungguhnya jika seorang hamba yang terbiasa berdoa kepada
Allah swt di waktu lapang, lalu dia ditimpa kesulitan dan berdoa, maka malaikat
kan berkata: Ini adalah suara yang telah dikenaldari seorang manusia yang
lemah. Kemudian merekapun memintakan syafa`at untuknya. Akan tetapi jika
seorang hamba tidak pernah berdoa kepada Allah swt di waktu lapang, lalu dia
tertimpa kesulitan, maka malaikat akan berkata: Suara yang tidak dikenal dari
seorang hamba, dan merekapun tidak memintakan syafa`at untuknya.”
0 Comments:
Posting Komentar