Menyelami dalamnya lautan ilmu Islam hingga nampak cahaya dan terasa indah dalam sukma

Fi`il Mudhari` Marfu`

Fi`il Mudhari` Manshub

Buah Sabar



يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوا اسْتَعِيْنُوْا بِالصَّبْرِ وَ الصَّلاَةِ إِنَّ اللهَ مَعَ الصَّابِرِيْن * وَلاَ تَقُوْلُوْا لِمَنْ يُقْتَلُ فِيْ سَبيْلِ اللهِ أَمْوَاتٌ بَلْ أَحْيَاءٌ وَ لَكِنْ لاَّ تَشْعُرُوْن * وَ لَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِّنَ الْخَوْفِ وَ الْجُوْعِ وَ نَقْصٍ مِّنَ الْأَمَوَالِ وَ الْأنْفُسِ وَ الثَّمَرَاتِ وَ بَشِّرِ الصَّابِرِيْنَ * الَّذِينَ إِذَا أَصَابَتْهُمْ مُصِيبَةٌ قَالُوا إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ * أُولَئِكَ عَلَيْهِمْ صَلَوَاتٌ مِنْ رَبِّهِمْ وَرَحْمَةٌ وَأُولَئِكَ هُمُ الْمُهْتَدُونَ
(153) Wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah pertolongan dengan sabar dan shalat; sesung-guhnya Allah adalah beserta  orang-orang yang sabar. (154) Dan janganlah kamu katakan ter­hadap orang yang terbunuh di jalan Allah bahwa mereka mati. Bahkan mereka hidup, akan tetapi kamu tidak merasa. (155) Dan sesungguhnya akan Kami beri kamu percobaan dengan se­suatu dari ketakutan dan kelaparan dan kekurangan dari harta­ benda dan jiwa-jiwa dan buah buahan; dan berilah khabar yangmenyukakan kepada orang yang sabar. (156) (Yaitu) orang-orang yang apabila menimpa kepada mereka suatu musibah, mereka berkata: Sesungguhnya kita ini dari Allah, dan sesungguhnya kepadaNya­lah kita semua akan kembali. (157) Mereka itu, akan dikurniakan atas mereka anugerah-anugerah dari Tuhan mereka dan rahmat, dan mereka itulah orang-orang yang akan mendapat petunjuk.

Dalam syair dikatakan: “barang siapa yang sabar, maka ia akan beruntung.”
Meraih derajat sabar membutuhkan perjuangan, dan untuk mencapainya harus diiringi dengan pengorbanan. Demikianlah sabar,  awalnya pahit namun di akhir perjalanan ia akan beruntung dan berhasil memetik buah yang sangat lezat dan nikmat.

Ketika menghadapi berbagai macam problematika hidup, beserta kesulitan dan kesempitannya, kita tetap harus menjunjung tinggi nilai-nilai kesabaran, karena di balik kesulitan yang kita hadapi terdapat hikmah yang agung dan scenario terbaik untuk kita dari Allah swt.
Ada satu hakekat yang harus kita ingat dan tancapkan dengan kokoh dalam hati kita bahwa “Dunia adalah negeri ujian, dunia adalah negeri amal, dan bukan negeri kekekalan”
Demikianlah dunia, Allah ciptakan kematian dan kehidupan sebagai ujian bagi manusia, hingga tampak siapa diantara mereka yang paling baik amalnya.
الَّذِي خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيَاةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلا وَهُوَ الْعَزِيزُ الْغَفُورُ
(Dialah) Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun. [Al-Mulk:2]
Seorang tidak dibiarkan begitu saja mengatakan “Aku beriman” kemudian tidak diuji. Demi Allah, ujian akan datang menerpa sebagaimana diberitakan Al-Quran:
الم * أَحَسِبَ النَّاسُ أَنْ يُتْرَكُوا أَنْ يَقُولُوا آمَنَّا وَهُمْ لا يُفْتَنُونَ
“Alif laam miim. Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: “Kami telah beriman”, sedang mereka tidak diuji lagi? [Al-Ankabut: 1-2].
Dalam ayat lain Allah berfirman:
أَمْ حَسِبْتُمْ أَنْ تَدْخُلُوا الْجَنَّةَ وَلَمَّا يَعْلَمِ اللَّهُ الَّذِينَ جَاهَدُوا مِنْكُمْ وَيَعْلَمَ الصَّابِرِينَ
Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum nyata bagi Allah orang-orang yang berjihad di antaramu, dan belum nyata orang-orang yang sabar. [Ali Imran:142]

Pengertian Sabar:
Secara etimologi sabar mengandung makna menahan, seperti dalam firman Allah ta’ala:
وَاصْبِرْ نَفْسَكَ مَعَ الَّذِينَ يَدْعُونَ رَبَّهُمْ بِالْغَدَاةِ وَالْعَشِيِّ يُرِيدُونَ وَجْهَهُ
 “Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang menyeru Rabbnya di pagi dan senja hari dengan mengharap keridaan-Nya [Al-Kahfi: 28]
Dalam ayat ini Allah perintahkan nabi-Nya saw untuk bersabar yakni menahan diri beliau untuk bersama dengan kaum mukminin termasuk mereka yang lemah seperti Bilal bin Rabah, Ammar bin Yasir dan selain mereka dari kaum mukminin yang selalu bertasbih kepada Rabb mereka.
Adapun secara syari`at,  sabar  artinya  menahan qalbu (hati) dari kemarahan dan ketidakridhoan kepada taqdir Allah, menahan lisan dari ucapan-ucapan yang haram, dan menahan anggota badan dari maksiyat serta amalan-amalan jahiliyah seperti meratapi mayyit dengan memukul-mukul pipi, merobek-robek baju dan semisalnya.
Diatas tiga asas inilah –menahan qalbu, lisan dan badan- kesabaran dibangun, sebagaimana diterangkan para ulama seperti Ibnul Qayyim dalam salah satu karya monumentalnya: Al-Wabil Ash-Shoyyib minal Kalimith-Thayyib.
Jadi tidak cukup sabar itu hanya dengan lisan saja sementara badan melakukan perkara yang Allah murkai, namun tiga perkara ini harus berjalan beriringan.
Dalam  sebuah hadist Qudsi,  Allah swt berfirman  :
“ Aku akan berada disamping persangkaan hamba Ku kepada Ku. Jika dia ingat kepada Ku dalam dirinya, maka Aku ingat kepadanya dalam diri Ku. Jika dia ingat kepada Ku dalam kerumunan yang ramai, maka Aku ingat kepadanya dalam kerumunan yang lebih baik daripada kerumunan mereka. Jika dia mendekat kepada Ku satu jengkal, maka Aku mendekat kepadanya satu lengan. Jika dia mendekat kepada Ku satu lengan , maka Aku mendekat kepadanya satu depa. Jika dia mendekat Ku dengan berjalan, maka Aku mendekat kepadanya dengan berlari “  (HR. Abu Hurairah)

Ayat-ayat Al-Quran tentang Sabar
Ikhwah Fillah, dalam Al-Quran ternyata lebih dari sembilan puluh tempat Allah menyebutkan kesabaran demikian dikatakan oleh Imam Ahmad bin Hanbal rahimahullah. Subhanallah !.
Ayat-ayat tersebut Terkadang dalam bentuk perintah, terkadang dalam bentuk pujian dan sanjungan bagi mereka yang bersabar, terkadang berupa janji kemenangan dan kemuliaan, terkadang berisi janji Allah berupa jannah dan ampunan-Nya.
Banyaknya penyebutan sabar  dalam ayat-ayat Allah menunjukkan kemuliaan dan kedudukan sabar dalam agama. Oleh karenanya Amirul Mukminin, Umar bin Al-Khaththab pernah berkata:
الصبر من الدين بمنزلة الراس من الجسد فلا إيمان لمن لا صبرله
“Sabar dalam agama kedudukannya seperti kepala pada jasad, maka tidak ada iman bagi mereka yang tidak memiliki kesabaran”.
Al-Quran mengabarkan bahwa pahala sabar sangat besar, bahkan Allah tidak membatasi pahalanya. Allah berfirman:
إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَابٍ
Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas. Az-Zumar:10
Al Quran juga mengabarkan bahwa Allah bersama orang yang sabar dan mencintai mereka. Allah berfirman:
وَاصْبِرُوا إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ
“Dan bersabarlah. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.” Al-Anfal:46
وَكَأَيِّنْ مِنْ نَبِيٍّ قَاتَلَ مَعَهُ رِبِّيُّونَ كَثِيرٌ فَمَا وَهَنُوا لِمَا أَصَابَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَمَا ضَعُفُوا وَمَا اسْتَكَانُوا وَاللَّهُ يُحِبُّ الصَّابِرِينَ
Dan berapa banyak nabi yang berperang bersama-sama mereka sejumlah besar dari pengikut (nya) yang bertakwa. Mereka tidak menjadi lemah karena bencana yang menimpa mereka di jalan Allah, dan tidak lesu dan tidak (pula) menyerah kepada musuh). Allah menyukai orang-orang yang sabar. Ali Imran : 146
Al-Quran juga mengabarkan bahwa orang yang sabar telah disediakan pahala yang sangat besar dan ampunan-Nya
وَالصَّابِرِينَ وَالصَّابِرَاتِ وَالْخَاشِعِينَ وَالْخَاشِعَاتِ وَالْمُتَصَدِّقِينَ وَالْمُتَصَدِّقَاتِ وَالصَّائِمِينَ وَالصَّائِمَاتِ وَالْحَافِظِينَ فُرُوجَهُمْ وَالْحَافِظَاتِ وَالذَّاكِرِينَ اللَّهَ كَثِيرًا وَالذَّاكِرَاتِ أَعَدَّ اللَّهُ لَهُمْ مَغْفِرَةً وَأَجْرًا عَظِيمًا
laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyuk, laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar. [Al-Ahzab:35].
Ikhwah fillah.. demikian beberapa ayat tentang keutamaan sabar. Semoga dengan mentadabburinya kita mendapatkan rahmat Allah dan barakah-Nya, dan semoga Allah membimbing kita untuk sabar dan semakin mengerti betapa besarnya kedudukan sabar, dan besarnya pahala sabar disisi Allah `Azza Wajalla

Wallahu A`lam..

Share:

0 Comments:

Posting Komentar

Latest Posts

Back to Top

Recent Posts

default
Diberdayakan oleh Blogger.

Formulir Kontak

Cari Blog Ini

Blog Archive


CAHAYA ISLAM

Join & Follow Me

Recommend us on Google!

Postingan Populer

Sepakbola GP

Blog Archive